Aman untuk mengatakan bahwa hampir semua orang adalah seorang gamer. Kehadiran joystick memang pernah dianggap sebagai barang mewah yang tak tertandingi saat itu untuk menemani sesi bermain game Anda. Bermain bersama kerabat atau teman di depan TV tabung atau biasa disebut CRT yang biasanya dimiliki oleh orang kaya.
Dalam pembahasan santai ini, penulis mengajak Anda untuk melompat ke masa lalu untuk mengetahui apa itu joystick. Walaupun kita para gamers sekarang lebih familiar dengan gamepad, tidak ada salahnya untuk sekedar mengetahui apa itu jari-jari gamers.
Apa itu joystick?
Menurut informasi dari Wiki, joystick dulunya dikenal sebagai kolom kendali di dek pesawat, baik itu pesawat militer maupun komersial. Implementasi fasilitas ini berupa pengaturan semua tombol yang ada di pesawat agar dapat digunakan dengan mudah dan efektif.
Pesawat Louis Bleriot VIII
Diperkenalkan dan ditanamkan di pesawat Louis Bleriot pada tahun 1900-an, kemudian digunakan untuk menggerakkan ekor pesawat dan menggabungkan pedal kaki untuk pengoperasiannya.
Namun, seiring berjalannya waktu, sifat kenyamanan ini berubah. Ya, joystick bisa dikatakan sebagai tongkat saat ini (terutama di konsol), dimulai dengan perubahan yang dibawa oleh Ralph H. Baer di tahun 1967-an.
Joystick Ralph H Baer “Father of the Wild” karena memelopori kehadiran tongkat
Dirancang khusus untuk konsol bernama Magnavox Odyssey di mana Anda dapat dengan mudah mengontrol gerakan maju dan mundur di layar.
Fungsi joystick beserta contohnya
Tidak salah jika Anda menganggap kehadiran joystick identik dengan para gamer, karena pada kenyataannya demikian. Joystick adalah sahabat para gamer, yang semakin dipertegas oleh Atari yang merilis sebuah stick bernama Atari 2600 pada tahun 1977. Dibantu oleh stick yang bentuknya mirip gearbox pada sebuah kendaraan saat bermain Space Invaders.
Contoh untuk Nintendo Entertainment System
Ternyata antusiasme para gamers saat itu memang berdampak besar bagi industri game. Dimana raksasa Nintendo tersebut resmi Join the Bandwagon pada tahun 1983 dan diimplementasikan pada sebuah konsol bernama Nintendo Entertainment System (NES).
Menariknya, Nintendo tidak merentangkan joystick besar dan mencoba membuat tongkat versi mereka sendiri, yang saat ini (secara harfiah) berbentuk gamepad.
Pada tahun 1983, penulis secara tidak sengaja mendapatkan konsol ini dan memainkan game seperti Contra, yang cukup membuat ketagihan saat itu. Penggunaannya juga cukup mudah karena Anda hanya perlu menekan satu tombol yang tidak memiliki terlalu banyak kombinasi.